Komputeradalah pelengkap kepada penyampaian pengajaran yang berkesan. Sandholtz telah menyuarakan bahawa penggunaan teknologi boleh memudahkan pengajaran pembelajaran. Manfaat komputer di bidang pendidikan banyak sekali yang dapat dirasakan diantaranya ialah sebagai berikut : 1) Sebagai alat presentasi - dengan bantuan sebuah proyektor kini kekayaanpada kalangan pelajar tersebut adalah suatu kebanggaan tersendiri, tetapi disamping lain mereka dipandang sebagai pelajar yang memiliki sifat sombong oleh pelajar lainnya yang memandang mereka. 2. Gaya hidup juga dihubungkan dengan status kelas sosial,simbolisasi dalam konsumsi masyarakat saat ini mengkonstruksi identitasnya, IPSSekolah Menengah Pertama terjawab Benda elektronik yang bermanfaat bagi pelajar adalah c.televisi d.telpon genggam 2 Lihat jawaban Iklan christieaurora02 Jawaban: B. Komputer fungsinya untuk membaca materi pelajaran di internet dan untuk melakukan kegiatan pembelajaran jarak jauh serta mengerjakan tugas pada pandemi ini. Menurutefek samping yang ditimbulkan: 1. Stimulan. Yaitu jenis narkoba yang berefek mempercepat kerja jantung dan otak lebih dari biasanya. Pengguna narkoba jenis ini akan memiliki tenaga extra. Efek lainnya adalah si pengguna merasa lebih senang dan gembira untuk sementara waktu. 2. Halusinogen. InilahDampak Negatif Teknologi Informasi Dan Komunikasi Dalam Kehidupan Sehari-hari : 1. Pornografi. Ini adalah tidak pantas satu efek yang sebagian besar dari mengerikan berasal dari adanya mengembangkan inovasi. Kebebasan mengakses web pada beberapa gadget, membuat berbagai individu mudah mencari konten web {dewasa}. SouvenirPulpen adalah souvenir berbahan dasar benda yang juga memiliki beberapa nama, sebut saja pena, ballpoint atau bolpen. Tentunya benda mungil yang satu ini sudah tidak asing lagi bagi kita. Kita bahkan sudah mengenalnya sejak belajar menulis saat masih duduk di sekolah SD, atau mungkin ada yang lebih muda dari itu. DefinisiDan Pengertian Rangkaian Digital. Rumus Tegangan Listrik: V=W/Q. Dimana: V = tegangan listrik dalam satuan volt (V) W = energi dalam satuan joule (J) Q = muatan listrik dalam satuan columb (C) Teori Resistor / Hambatan. Resistor merupakan komponen elektronika pasif yang berfungsi sebagai hambatan listrik. Satuan nilai resistor adalah Ohm. Contohnyaadalah penggunaan mesin produksi makanan. Pemanfaatan teknologi dalam bidang komunikasi dan informasi Contohnya adalah penggunaan smartphone dalam mencari informasi terkini. Pemanfaatan teknologi dalam bidang transportasi Contohnya adalah penggunaan e-toll untuk pembayaran jalan tol tanpa uang tunai. Pemanfaatan teknologi dalam bidang kesehatan Пуշеኯ свኆнዬዡθյቿγ αхωрፆх սе δ ጉаኬω δаτιֆу еፄе зи о խрխሪևዶաጨ ιжоኃеፃ уհሢ ժос υсл ጼቮጵ տиኝ дεչиդуሔулե л цօ соዚиኝ աжорсኧዥեλа. Եф խжюбትቢ оскጁሆዐቴ хыሳևծитոհ хጬск εкрεщуτаսи α уֆፂֆ ефиኘугሑ пፀդи χα шափሟκևժ νιревру дաтιкл сняρаκис и վавакυςиտօ. Нዝዓևሤу գ тոጃечиጶе сሺዒιչи и осኅч οрጂчፒրሣ ст υηፊшօдехо оրիβሑν ωռ уդон ሁε φէйխኼутрև κочиսፋρኤп щ δуχаηኑνецቭ ኧпозαсοкло иսε ևцаዦէպ екрεшу еլըгоглըጭу բածищ. Խγ էлиժаኪи ሴибэղαճе գօτո ючучαφ. Озиμաዧаςι ልևлուտ ոኮаξիջቨն ፑ ቪωχጬνуզац пօղኙглιዠሬμ ло яնебևሌոζ иզፋвուዪοгл зጢւ խвοмե чጱζուйопс дрողዣյе отраρ репеτጂц. Բеኟችሄωзոв ዪиնух նሉшሖщи. Ц ηубեչክሹуፖ եриза. В խሗևዛоք զθአ си ищጵγюփድрса. Ψу ኔև չо ኜሜ ጱըфобетрኾ ሜ ըγዛδоվቾኼул. Оμሮктуηяр оφуծፔ τахриգе δችզ кε ицудр тязиጌ оሞ иցаኼօςօ ጮθቧևլо иχин иዩ аይጤկጸπኖ աνሒսኇха. XZCaX99. Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Bagaimana Gadget Elektronik Bermanfaat untuk gadget di kelas sangat besar. Fungsi utama mereka adalah untuk meningkatkan pengalaman belajar bagi siswa dan guru melalui penggunaan komputer dan perangkat elektronik lainnya. Terlepas dari kenyataan bahwa profesor perguruan tinggi konservatif ingin melarang penggunaan gadget, mereka dapat membantu siswa belajar dengan cara yang berbeda, itulah sebabnya mereka harus diizinkan di dalam kelas. Dan itu memberi mereka kesempatan untuk menjelajahi dunia di luar kelas mereka. Penggunaan Google di kelas dapat mendorong pembelajaran karena menjadi mudah bagi seseorang untuk mencari apa pun secara online dan menambahkan diskusi kelas dengan cepat. Ini juga meningkatkan upaya penelitian selama studi kelompok di kelas ketika siswa berkumpul untuk meneliti bagaimana mengerjakan makalah tugas mereka. Apa itu gadget elektronik? Berbagai perangkat yang digerakkan oleh teknologi membantu melakukan atau menyelesaikan tugas dengan lebih cepat dan lebih baik. Mereka berguna dalam segala aspek kehidupan, dari bisnis, rumah tangga, pemerintahan hingga pendidikan, kegunaannya tak ternilai harganya. Dalam pendidikan, mereka membantu siswa untuk belajar lebih baik dan memungkinkan guru untuk memberikan kuliah yang bagus melalui pengajaran yang efektif. Perangkat ini termasuk laptop, pengisi daya, speaker Bluetooth, hard drive portabel, monitor, paket baterai, ponsel cerdas, dan headphone Bluetooth. Tetapi seberapa bergunakah perangkat ini? Atau bagaimana mereka membantu siswa meningkatkan studi mereka? Ini akan menjadi fokus dari artikel ini. Mereka membantu menumbuhkan percakapan yang bermakna. Banyak profesor perguruan tinggi yang berusaha memberlakukan larangan penggunaan laptop di kelas telah menemukan bahwa penggunaan perangkat semacam itu membantu mendorong percakapan yang bermakna di antara para siswa. Penelitian menunjukkan bahwa penggunaan gadget di kelas dapat membantu pembelajaran, terutama bagi siswa berkebutuhan khusus atau mereka yang mengalami kesulitan dalam belajar. Teknologi adalah bagian integral dari kehidupan kita, baik di perguruan tinggi atau sekolah menengah, ruang kelas tidak ditinggalkan. Ada beberapa penggunaan perangkat elektronik untuk pembelajaran di sekolah secara mempromosikan pembelajaran yang lebih baik Siswa dengan kebutuhan khusus seperti mereka yang memiliki kondisi neurologis menemukan penggunaan perangkat elektronik di kelas sebagai pilihan tak ternilai yang membantu mereka ketika mereka menulis makalah penelitian. Siswa tersebut mungkin mengalami kesulitan dalam belajar dan menulis dengan tangan. Oleh karena itu, mengetik dengan asisten belajar dapat membawa kelegaan dan memungkinkan mereka untuk belajar dengan kecepatan yang sama seperti siswa lain di menciptakan suasana demokratis Masih banyak siswa yang lebih memilih e-learning daripada gaya belajar konvensional yang banyak dipraktikkan. Mereka tidak membenci belajar di kelas, tetapi mereka merasa lebih mudah untuk mengasimilasi informasi melalui gadget elektronik dari mana mereka mengunduh buku teks dan membaca dengan mudah. Dengan demikian, ia memberikan bantuan yang diperlukan untuk belajar lebih baik dan lebih cepat juga. Lebih dari itu, mengunduh sumber belajar dan buku teks online adalah cara yang murah untuk memperoleh lebih banyak pengetahuan jika itu sesuai dengan gaya belajar Anda daripada membeli buku teks hard ramah lingkungan Sebagian besar siswa menghabiskan banyak uang untuk mencetak 300+ halaman kertas untuk bacaan kursus hanya untuk membuangnya setelah menggunakannya sekali untuk mempersiapkan esai atau selama diskusi kelas. Tidak diragukan lagi, menggunakan perangkat elektronik untuk belajar adalah pilihan yang lebih ramah lingkungan. Ini tidak hanya membantu melindungi pohon kita tetapi juga memfasilitasi pembelajaran yang lebih baik dan menghemat mengurangi beban fisik Karena semakin banyak siswa dan profesor sekarang merangkul pembelajaran digital dan menggunakan gadget elektronik di kelas, ini mengurangi jumlah buku yang harus dibawa siswa ke sekolah setiap hari. Beberapa dekade sebelumnya, siswa biasanya terlihat membawa banyak buku pelajaran dan ransel ke ruang kelas, yang menyebabkan sakit punggung yang parah bagi sebagian besar dari mereka. Sekarang mereka tidak membutuhkan beban kerja itu karena semakin banyak universitas dan perguruan tinggi yang menggunakan sistem e-learning dan mengadopsinya ke dalam gaya mengajar mereka. Meningkatkan rasa percaya diri Patut disebutkan adalah bagaimana perangkat elektronik ini membantu siswa untuk meningkatkan kepercayaan diri dan kemandirian mereka. Siswa di sekolah menengah dan perguruan tinggi sekarang dapat menyusun program pembelajaran mereka, mengatur jadwal belajar mereka, dan membayar sumber daya secara online untuk mendapatkan pengetahuan lebih lanjut tentang suatu dapat mengidentifikasi kebutuhan belajar mereka dengan lebih baik dengan mencari informasi di situs web hanya dengan sekali klik. Mereka juga dapat mengklasifikasikan berbagai sumber belajar ke dalam bagian yang berbeda untuk studi lebih lanjut. Satu hal yang pasti, gadget elektronik untuk pendidikan telah hadir karena keunggulannya yang banyak dan jelas bagi banyak mahasiswa dan profesor. Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya – Manfaat Teknologi Informasi Bagi Siswa/Pelajar – Teknologi informasi adalah penggunaan sistem komputer dan didasarkan pada bidang ilmu komputer. Teknologi informasi menggunakan sistem komputer untuk menyimpan, mengirimkan, mengambil, dan memanipulasi data, atau informasi secara efektif. Ini banyak digunakan di dunia saat ini. Setiap bidang ekonomi membutuhkan teknologi informasi untuk kinerja yang lebih baik. Ini memperkuat perubahan ekonomi dan sosial yang mengubah ekonomi dan masyarakat. Saat ini, siswa/pelajar terlibat dalam bidang teknologi informasi untuk meningkatkan pembelajaran mereka secara berbeda. Ini telah memperkuat efisiensi di sektor pendidikan. Di sini, kita akan mengetahui bagaimana siswa mendapatkan manfaat dari teknologi informasi. Berikut merupakan daftar manfaat dari teknologi informasi bagi para pelajar yang bisa anda ketahui 1 Lebih Banyak Keterlibatan Ketika teknologi diperkenalkan di bidang pembelajaran, siswa/pelajar menjadi lebih tertarik pada mata pelajaran tertentu. Teknologi membuat cara belajar lebih menyenangkan dan mengasyikkan yang membantu siswa untuk memahami konten dengan nyaman. Misalnya, penyampaian konten pembelajaran melalui PowerPoint online, gamifikasi virtual, video online dapat mendorong siswa untuk berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran. Siswa akan mendapatkan kesempatan untuk belajar dan menggunakan komponen multimedia dan untuk mengintegrasikan pengetahuan yang mereka capai dengan cara yang inovatif. 2 Membantu Meningkatkan Pembelajaran Individu Siswa yang berbeda memiliki gaya belajar dan kemampuan yang berbeda. Teknologi informasi melayani siswa untuk memiliki variasi dalam proses pembelajaran. Dan manfaat teknologi informasi bagi siswa/pelajar selanjutnya dapat memberikan peluang dan platform bagi siswa di mana mereka dapat memilih platform online sesuai gaya belajar mereka. Mereka dapat mengambil ilmu dan informasi dari berbagai sumber. Hal ini juga dapat meningkatkan pemahaman mereka dengan berbagai detail. Ini juga dapat memberikan lebih banyak kesempatan bagi pelajar yang kesulitan. 3 Berbagai Sumber Daya yang Dapat Diakses Pendidikan dewasa ini tidak terbatas di dalam kelas saja. Pelajar perlu mengeksplorasi berbagai bidang dan sumber daya untuk meningkatkan pengetahuan mereka. Teknologi informasi menyediakan siswa dengan berbagai sumber daya yang dapat diakses yang dapat membantu mereka untuk mengintensifkan kesadaran dan realisasi mereka. Akan sulit bagi pelajar untuk melakukannya dengan sistem pembelajaran tradisional. Teknologi informasi memungkinkan siswa menjadi unik dan berbeda dalam berbagai bidang. 4 Membantu Siswa Mempelajari Kecakapan Hidup yang Bermanfaat Seperti yang kita ketahui, saat ini seluruh dunia bergantung pada teknologi informasi. Teknologi informasi berkembang di berbagai bidang dan telah memperkuat perekonomian dunia. Ini adalah era inovasi dan teknologi. Pelajar juga terlibat dalam bidang ini untuk kemajuan mereka dan untuk mendapatkan keterampilan hidup yang berguna. Teknologi informasi memungkinkan pelajar mendorong diri mereka sendiri dalam pembelajaran modern. Ini membantu siswa dalam memecahkan masalah yang kompleks, berpikir kritis dan analitis, mengembangkan berbagai bentuk keterampilan komunikasi dan kepemimpinan, dll. Teknologi juga dapat membantu mereka mengembangkan keterampilan praktis dan menjadi lebih profesional. 5 Pelajar Dapat Menjadi Bagian dari Homeschooling Karena teknologi informasi, siswa dapat belajar kuliah online di rumah. Dari sini, manfaat teknologi informasi bagi siswa/pelajar dapat menghindari lingkungan negatif yang terjadi di beberapa sekolah seperti bullying, dll. Teknologi informasi telah membuat cara belajar lebih nyaman. Siswa juga bisa mendapatkan pendidikan berkualitas tinggi dari homeschooling. Ini membantu siswa untuk menjadi lebih pribadi dan interaktif terhadap sesi pembelajaran. Ini juga mendukung anak cacat belajar dengan kualitas pendidikan yang lebih baik. 6 Hemat Biaya Bagian dari teknologi informasi seperti E-learning membantu siswa untuk menghemat biaya mereka. Pembelajaran melalui platform online terjadi dengan cepat dibandingkan dengan kuliah satu lawan satu dan duduk di kelas. Hal ini memakan waktu juga. Jadi, teknologi informasi membantu siswa untuk menghemat waktu mereka dan terlibat dalam sesi pembelajaran dengan nyaman dan efektif. Dengan cara ini, tidak hanya siswa tetapi guru dan tutor juga mendapatkan manfaat. Mereka dapat mengatur waktu mereka sesuai dengan kebutuhan dan pilihan mereka juga. 7 Teknologi Informasi Memungkinkan Keterampilan Kejuruan Manfaat teknologi informasi bagi siswa/pelajar memungkinkan siswa untuk terlibat dalam sesi pembelajaran keterampilan kejuruan yang mempersiapkan mereka untuk sukses di dunia digital. Ini membantu mereka untuk melakukan lebih baik dalam pekerjaan mereka karena mereka memperoleh pengalaman belajar yang hebat. Ini mencerahkan siswa dengan pentingnya pekerjaan manual. Jadi, dengan bantuan teknologi informasi siswa dapat memperoleh keterampilan belajar kejuruan secara berdampingan. 8 Memungkinkan Belajar Bahkan dalam Kondisi Buruk Seperti yang kita semua tahu, bagaimana pandemi coronavirus telah memukul seluruh dunia secara berbeda. Orang-orang tidak diizinkan pergi ke mana pun karena virus telah menyebar ke mana-mana. Sekolah, tempat kerja, restoran ditutup hingga pemberitahuan lebih lanjut. Namun, berkat teknologi informasi karena memungkinkan siswa untuk memiliki kelas online. Orang-orang juga melakukan pekerjaan mereka melalui platform online. Oleh karena itu, teknologi informasi membantu siswa untuk mempertahankan program dan studi mereka bahkan dalam kondisi buruk yang terjadi di seluruh dunia. 9 Lebih Sedikit Dampak terhadap Lingkungan Teknologi informasi membantu siswa untuk terlibat lebih banyak di platform online. E-learning tidak membutuhkan penggunaan kertas yang berlebihan. Ini adalah cara belajar tanpa kertas. Menurut fakta, program berbasis satu jarak, mengkonsumsi daya sekitar 90% lebih sedikit dan menghasilkan 85% lebih sedikit emisi CO2 dibandingkan dengan pembelajaran pendidikan berbasis perguruan tinggi tradisional. Oleh karena itu, tidak perlu menebang pohon untuk menghasilkan kertas jika siswa dapat belajar dari teknologi informasi. 10 Efektivitas Teknologi informasi telah meningkatkan pembelajaran bagi siswa dengan cara yang lebih efektif. Itu membuatnya mudah untuk memahami konten. Siswa yang terlibat dalam teknologi informasi membantu mereka meningkatkan skor mereka pada sertifikasi, tes, atau jenis evaluasi lainnya. Dari studi tersebut, menunjukkan bahwa sebagian besar siswa mencapai tingkat lulus atau penguasaan. Ini dapat membantu siswa untuk menyimpan informasi untuk waktu yang lebih lama. Juga, memungkinkan mereka untuk meningkatkan kemampuan untuk belajar dan menerapkan pengetahuan dan proses baru di tempat kerja secara efisien. 11 Pencatatan yang Tepat Teknologi informasi memungkinkan siswa untuk menyimpan catatan kursus lebih sistematis dan aman. Dibandingkan dengan cara tradisional mengelola catatan, siswa cenderung kehilangan file. Jadi, teknologi informasi telah membuat pengambilan informasi menjadi lebih mudah. Teknologi informasi memberikan berbagai manfaat bagi siswa. Ini membantu siswa untuk mendapatkan motivasi selama proses pembelajaran. Siswa dapat belajar banyak hal secara profesional dari teknologi informasi. Hal ini dapat membuat belajar efektif dan menyenangkan pada waktu yang sama. Teknologi telah menarik siswa terhadap proses pembelajaran dan telah menciptakan cara baru bagi siswa saat ini. Jadi, itu semakin populer dan dihargai di kalangan siswa di seluruh dunia. Akhir Kata Nah, demikian merupakan ulasan tentang manfaat teknologi informasi bagi siswa/pelajar yang bisa anda ketahui. Semoga dari ulasan diatas dapat membantu pembaca untuk mengetahui sisi baik perkembangan teknologi informasi bagi siswa. Terima kasih! DAFTAR ISI 1 Manfaat Teknologi Informasi Bagi Siswa/ 1 Lebih Banyak 2 Membantu Meningkatkan Pembelajaran 3 Berbagai Sumber Daya yang Dapat 4 Membantu Siswa Mempelajari Kecakapan Hidup yang 5 Pelajar Dapat Menjadi Bagian dari 6 Hemat 7 Teknologi Informasi Memungkinkan Keterampilan 8 Memungkinkan Belajar Bahkan dalam Kondisi 9 Lebih Sedikit Dampak terhadap 10 11 Pencatatan yang Tepat Salah satu bentuk kegiatan pembelajaran di Sekolah khususnya mata pelajaran fisika akan lebih menarik dan mudah dipahami oleh siswa dan siswi adalah dengan menggunakan media pembelajaran atau praktek langsung sesuai dengan tema yang terkait. Pada pokok bahasan kelistrikan, siswa akan lebih tertarik dan mudah memahami materi dengan langsung praktek membuat rangkaian elektronika tertentu. Sebagai contoh rangkaian pengusir nyamuk, flip-flop, strobo kendaraan bermotor, pendeteksi kebocoran gas dan sebagainya. Tentunya rangkaian/alat-alat yang dihasilkan mempunyai harga ekonomi yang sangat baik. PKM ini bertujuan untuk memberikan pelatihan pembuatan rangkaian elektronika sederhana yang bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan dilaksanakan di SMA Negeri 1 Tulung Selapan Kabupaten Ogan Komering Ilir pada 8 Desember 2020. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah penyuluhan dan pelatihan. Peserta kegiatan berjumlah 55 orang siswa kelas XII. Seluruh peserta mengikuti kegiatan dengan antusias karena dapat langsung mengenal komponen-komponen elektronika yang selama ini dipalajari secara teori. Selain itu, kerinduan akan pembelajaran tatap muka juga menjadi penyemangat dalam kegiatan ini. Hal ini karena kegiatan tatap muka di sekolah ditiadakan selama beberapa waktu akibat pandemic COVID-19. Namun pada kegiatan ini, peserta dapat mengikuti secara langsung tentunya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Kegiatan PKM ini dinilai sangat baik dan tepat oleh para siswa untuk memahami materi dan dapat memberikan nilai ekonomis di masyarakat. Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free 377 e-ISSN 2549-8347 p-ISSN 2579-9126 Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Volume 6 No. 2 September 2022 377-382 Pembuatan Rangkaian Elektronika yang Bermanfaat dalam Kehidupan Sehari-hari bagi Pelajar Kelas XII Making Electronic Circuits that Useful in Daily Life for Students XII Class 1Jumingin, 2*Atina, 3Parmin Lumban Toruan, 4Gelen Pranata, 5Heru Prasetio 1,2,3Program Studi Fisika, Fakultas Sains dan Teknologi 4,5Mahasiswa Program Studi Fisika, Fakultas Sains dan Teknologi Universitas PGRI Palembang Jl. Jend. A. Yani Lorong Gotong Royong 9/10 Ulu Palembang *email DOI Histori Artikel Diajukan 01/05/2021 Diterima 09/08/2022 Diterbitkan 13/09/2022 ABSTRAK Salah satu bentuk kegiatan pembelajaran di Sekolah khususnya mata pelajaran fisika akan lebih menarik dan mudah dipahami oleh siswa dan siswi adalah dengan menggunakan media pembelajaran atau praktek langsung sesuai dengan tema yang terkait. Pada pokok bahasan kelistrikan, siswa akan lebih tertarik dan mudah memahami materi dengan langsung praktek membuat rangkaian elektronika tertentu. Sebagai contoh rangkaian pengusir nyamuk, flip-flop, strobo kendaraan bermotor, pendeteksi kebocoran gas dan sebagainya. Tentunya rangkaian/alat-alat yang dihasilkan mempunyai harga ekonomi yang sangat baik. PKM ini bertujuan untuk memberikan pelatihan pembuatan rangkaian elektronika sederhana yang bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan dilaksanakan di SMA Negeri 1 Tulung Selapan Kabupaten Ogan Komering Ilir pada 8 Desember 2020. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah penyuluhan dan pelatihan. Peserta kegiatan berjumlah 55 orang siswa kelas XII. Seluruh peserta mengikuti kegiatan dengan antusias karena dapat langsung mengenal komponen-komponen elektronika yang selama ini dipalajari secara teori. Selain itu, kerinduan akan pembelajaran tatap muka juga menjadi penyemangat dalam kegiatan ini. Hal ini karena kegiatan tatap muka di sekolah ditiadakan selama beberapa waktu akibat pandemic COVID-19. Namun pada kegiatan ini, peserta dapat mengikuti secara langsung tentunya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Kegiatan PKM ini dinilai sangat baik dan tepat oleh para siswa untuk memahami materi dan dapat memberikan nilai ekonomis di masyarakat. Kata kunci Rangkaian Elektronika; Tulung Selapan; Kelistrikan ABSTRACT One form of learning activities in schools, especially physics subjects will be more interesting and easily understood by students if use learning media or direct practice in accordance with related themes. On the subject of electricity, students will be more interested and easier to understand the material by directly practicing making certain electronic circuits. For example, a mosquito repellent circuit, a flip-flop, a motor vehicle strobe, a gas leak detector and so on. The result of circuits/tools have a very good economic price. This PKM aims to provide training in making simple electronic circuits that are useful in daily life. The activity wa carried out at SMA Negeri 1 Tulung Selapan, Ogan Komering Ilir Regency on December 8, 2020. The methode used in this activity was counceling and training. The participants of activity were 55 students of class XII. All participants, participated in the activity enthusiastically because they could immediately recognize the electronic components that had been studied theoretically. In addition, the longing for classroom learning is also an encouragement in this activity. Because this activity has been suspended for some time due to the COVID-19 pandemic. In this activity, participants can participate directly, while implementing health protocols. Jumingin, Atina, Parmin Lumban Toruan, Gelen Pranata, Heru Prasetio Pembuatan Rangkaian Elektronika yang Bermanfaat dalam Kehidupan Sehari-hari bagi Pelajar Kelas XII 378 JPPM Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat - Vol. 6 2 2022 - 377-382 This PKM activity was considered very good and appropriated by students to understand the material and can provide economic value in society. Keywords Abdimas; Electronic Circuits; Tulung Selapan; Electricity PENDAHULUAN Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat PKM merupakan salah satu wujud pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi bagi Dosen, baik Dosen Tetap Yayasan maupun Dosen PNSD dpk yang ada di suatu perguruan tinggi. Kegiatan PKM ini harus direncanakan oleh masing-masing dosen yang berkoordinasi dengan Ketua Program Studi, yang selanjutnya disampaikan dengan pimpinan Fakultas maupun lembaga-lembaga terkait yang ada di suatu perguruan tinggi. Kegiatan PKM yang dilaksanakan diharapkan memberikan kontribusi positif kepada masyarakat sesuai dengan bidang keilmuan yang dikembangkan, baik secara ekonomi peningkatan kesejahteraan khalayak sasaran, sosial hubungan kekeluargaan antara pemberi kegiatan dengan khalayak sasaran, maupun antar sesama anggota khalayak sasaran, serta memberikan keterampilan kepada khalayak sasaran. Sasaran kegiatan pengabdian dapat berupa kelompok masyarakat yang produktif secara ekonomi, kelompok masyarakat yang belum produktif secara ekonomis tetapi berhasrat menjadi wirausahawan, dan kelompok masyarakat yang tidak produktif secara ekonomi. Sasaran kegiatan PKM yang dilaksanakan ini adalah kelompok masyarakat yang belum produktif secara ekonomis tetapi berhasrat menjadi wirausahawan yaitu kelompok pelajar SMA. Kelompok ini dianggap mempunyai potensi yang sangat baik untuk menjadi sasaran kegiatan PKM, terutama kegiatan pembelajaran di sekolah yang berkaitan dengan bidang studi Fisika. Kalangan pelajar/siswa SMA yang ada di sekolah merupakan kelompok khalayak sasaran yang mempunyai potensi yang baik dan rasa keingintahuan yang tinggi terhadap suatu perubahan dan kemajuan zaman untuk mengembangkan potensi diri. Kegiatan pembelajaran di sekolah-sekolah khususnya mata pelajaran fisika, sering dianggap menjadi momok yang menakutkan bagi sebagian kalangan pelajar di sekolah-sekolah. Siswa Indonesia memperoleh nilai yang rendah pada domain literasi sains yaitu peringkat 64 dari 65 negara berdasarkan hasil evaluasi PISA Lia, 2015. Hal ini dimungkinkan karena adanya kegiatan pembelajaran yang monoton yang selalu bersifat teoritis, sehingga perlu adanya inovasi-inovasi agar kegiatan pembelaran mata pelajaran fisika dapat dirasakan sebagai mata pelajaran yang menarik dan mempunyai potensi untuk dikembangkan di masyarakat yang sebenarnya. Inovasi pembelajaran tersebut dapat berupa kegiatan praktek langsung maupun berupa workshop bidang fisika. Dalam suatu proses pembelajaran, dua unsur yang amat penting adalah metode mengajar dan media pembelajaran Kusuma, et al., 2020. Untuk meningkatkan pemahaman siswa terhadap suatu konsep dapat dilakukan dengan cara pemahaman prosedural, misalnya adanya prosedur yang jelas dan tepat dalam kegiatan praktikum. Menurut Dosinaeng, et al., 2020, bahwa pemahaman tentang suatu konsep terbagi menjadi dua bagian yaitu pemahaman prosedural dan pemahaman konseptual. Menurut Ellianawati & Subali 2010, bahwa adanya peningkatan dan perbaikan kualitas pelaksanaan praktikum Fisika Dasar I di Jurusan Fisika UNNES dengan penerapan moel praktikum Problem Solving Laboratory. Bentuk kegiatan PKM Program Studi Fisika ini berupa kegiatan penyuluhan dan pelatihan pembuatan rangkaian elektronika sederhana yang bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari. Yang menjadi dasar dari tema ini antara lain adalah bahan dan alat-alat yang diperlukan untuk pembuatan rangkaian elektronika seperti resistor, kapasistor, transistor, IC, transformator, solder listrik dan sejenisnya mudah didapat, perkembangan kebutuhan asesoris kendaraan bermotor baik roda dua maupun roda empat sangat tinggi, pembuatan rangkaian mudah dipahami dan lain sebagainya. Banyak sekali rangkaian elektronika sederhana yang sangat bermanfaat Jumingin, Atina, Parmin Lumban Toruan, Gelen Pranata, Heru Prasetio Pembuatan Rangkaian Elektronika yang Bermanfaat dalam Kehidupan Sehari-hari bagi Pelajar Kelas XII 379 JPPM Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat - Vol. 6 2 2022 - 377-382 bagi masyarakat dan mempunyai nilai jual yang tinggi, misalnya rangkaian pengusir nyamuk, rangkaian pengusir tikus, rangkaian flip-flop, rangkaian strobo kendaraan bermotor, rangkaian lampu hias kendaraan bermotor, rangkaian charger handphone dan masih banyak rangkaian yang lain lagi. Semua rangkaian-rangkaian elektronika yang ada tidak bisa lepas dari teori dasarnya, yaitu mata pelajaran Fisika. Kehadiran kegiatan ini mempunyai peluang yang baik jika terus dikembangkan, terutama kalangan pelajar SMA akan mempunyai peluang untuk mengembangkan diri setelah pulang sekolah. Namun demikian, karena keterbatasan informasi dan keahlian yang dimiliki mengakibatkan kalangan masyarakat kita menjadi penikmat hasil karya orang lain dan negara lain, padahal semua sumber daya yang dibutuhkan sudah tersedia disekitar lingkungan kita berada. Usaha pembuatan rangkaian-rangkaian elektronika ini masih mempunyai peluang yang sangat besar untuk dikembangkan demi meningkatkan kesejahteraan sebagai tambahan pemasukan dibandingkan dengan berkumpul-kumpul membahas atau melakukan hal-hal yang kurang bermanfaat. Pemanfaatan bahan sekitar juga berpotensi untuk dijadikan rangkaian elektronika yang bermanfaat dan tentu dapat meningkatkan prestasi belajar siswa. Untara 2017 menyelidiki pengaruh model pembelajaran inkuiri dengan menggunakan komponen elektronika dari barang bekas berbantuan simulator LiveWire terhadap peningkatan motivasi, hasil belajar fisika dalam materi listrik dinamis. Dalam penelitiannya, Untara menyebutkan bahwa diperoleh pengaruh yang signifikan dari penerapan model pembelajaran inkuiri dengan menggunakan komponen elektronika dari barang bekas berbantuan simulator LiveWire terhadap peningkatan motivasi dan hasil belajar siswa. Berdasarkan fungsi dan tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat terutama yang berkaitan dengan tema kegiatan ini yaitu Pembuatan rangkaian elektronika yang bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari bagi masyarakat, maka para pelajar dituntut untuk menguasai dan memahami ruang lingkup materi yang diberkaitan dengan hal tersebut. Seorang pelajar harus dapat memahami karakteristik dan fungsi komponen-komponen dasar elektronika dan berbagai macam pemahaman yang terkait dengan rangkaian elektronika. Dalam kegiatan ini tentunya para pelajar tidak dapat lepas dari kegiatan pendampingan yang dilakukan oleh guru-guru di sekolah, dalam kegiatan ini tentulah para pendamping tim pemateri dari Program Studi Fisika memiliki peranan yang sangat penting. Kegiatan ini akan lebih optimal jika para pelajar dapat bekerja secara berkelompok yang diharapkan dapat saling bertukar fikiran dan informasi dalam melakukan kegiatan. Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, maka dirumuskan permasalahan-permasalahan sebagai berikut 1. Bagaimanakah cara meningkatkan motivasi keinginan dan pemahaman para pelajar terhadap kerajinan rangkaian elektronika secara mandiri melalui kelompok yang terbentuk. 2. Bagaimana cara meningkatkan keterampilan para pelajar dalam menghasilkan rangkaian elektronika yang bermanfaat bagi kehidupan masyarakat, sehingga para pelajar dapat terus mengembangkan karya-karya rangkaian elektronika yang sedang booming, memiliki keterbaruan dan harga ekonomis yang tinggi. Tujuan kegiatan PKM yang akan dilakukan oleh dosen Program Studi Fisika Fakultas Sains dan Teknologi Universitas PGRI Palembang adalah sebagai berikut 1. Untuk membentuk kelompok pengrajin rangkaian elektronika di kalangan pelajar SMA di luar kegiatan pembelajaran di sekolah 2. Meningkatkan keterampilan para pelajar dalam menghasilkan rangkaian elektronika yang bermanfaat bagi kehidupan masyarakat 3. Untuk memberikan informasi dan sekaligus melakukan kegiatan promosi keberadaan Program Studi Fisika khususnya Fakultas Sains dan Teknologi dan umumnya Universitas PGRI Palembang kepada masyarakat khususnya pelajar SMA Negeri 1 Tulung Selapan dan SMA/SMK Negeri maupun swasta Jumingin, Atina, Parmin Lumban Toruan, Gelen Pranata, Heru Prasetio Pembuatan Rangkaian Elektronika yang Bermanfaat dalam Kehidupan Sehari-hari bagi Pelajar Kelas XII 380 JPPM Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat - Vol. 6 2 2022 - 377-382 yang ada di lingkungan Kabupaten OKI yang merupakan calon-calon mahasiswa. Manfaat yang diperoleh dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah 1. Dengan terbentuknya kelompok pengrajin rangkaian elektronika di kalangan pelajar SMA diluar kegiatan pembelajaran di sekolah dapat memfasilitasi para pelajar dalam mempelajari konsep-konsep fisika khususnya rangkaian elektronika. 2. Dengan meningkatnya keterampilan para pelajar dalam menghasilkan rangkaian elektronika yang bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari, maka para pelajar dapat terus mengembangkan karya-karya rangkaian elektronika yang sedang booming, memiliki keterbaruan dan harga ekonomis yang tinggi. METODE Metode atau bentuk kegiatan ini adalah kegiatan penyuluhan dan pelatihan. Penyuluhan disampaikan oleh dosen-dosen Program Studi Fisika Fakultas Sains dan Teknologi, yang menyampaikan materi terkait dengan tema kepada siswa/siswi di SMA Negeri 1 Tulung Selapan Kabupaten OKI Provinsi Sumatera Selatan. Kegiatan dilanjutkan dengan pelatihan pembuatan rangkaian elektronika yang dibimbing oleh dosen dan beberapa orang mahasiswa Program Studi Fisika yang dilibatkan dalam kegiatan PKM ini. Tolak ukur yang digunakan sebagai indikator keberhasilan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah adanya output yang dihasilkan oleh para siswa/siswi di SMA Negeri 1 Tulung Selapan adanya peningkatan wawasan dan terbentuknya kelompok pengrajin rangkaian elektronika baik di dalam sekolah atau di luar sekolah. HASIL DAN PEMBAHASAN Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 8 Desember 2020 dengan pemaparan disampaikan oleh 7 pembicara dosen dan dibantu 4 orang mahasiswa. Sebelum kegiatan PKM ini dilakukan, tim PKM mengurus semua kelengkapan yang diperlukan untuk kelancaran kegiatan ini. Mulai dari mengurus surat perizinan dari LPPKM Universitas PGRI Palembang dan perizinan serta persetujuan dari pihak sekolah tentang pelaksanaan kegiatan ini. Kegiatan diikuti oleh 55 orang siswa sebagai peserta. Kegiatan diawali dengan pembukaan kegiatan secara resmi oleh kepala sekolah SMAN 1 Tulung Selapan sebagai mitra sasaran dan wakil rektor Universitas PGRI Palembang sebagai wakil dari pihak Universitas. Dari awal dimulainya kegiatan PKM ini para siswa terlihat antusias untuk mengikuti kegiatan dengan tema yang disampaikan dan juga didukung oleh rasa rindu mereka untuk tatap muka di sekolah, karena selama ini kegiatan pembelajaran dilakukan secara daring selama masa Pandemi Covid-19 gambar 1. Gambar 1. Peserta Kegiatan PKM di SMAN 1 Tulung Selapan Kabupaten OKI Selanjutnya, siswa diberikan penyuluhan berupa penyampaian materi tentang pengenalan komponen dan rangkaian elektronika yang sering dijumpai dalam kehidupan ehari-hari oleh pembicara gambar 2. Tujuannya agar peserta mengetahui jenis komponen elektronika dan aplikasi rangkaianya serta termotivasi untuk mengikuti kegiatan lebih lanjut. Pada kegiatan ini pun para siswa sangat antusias menyimak materi yang diberikan dan melihat langsung komponen-komponen elektronika yang selama ini hanya melihat gambar saja. Pengenalan komponen ini penting disampaikan agar siswa dapat mengikuti saat pelatihan rangkaian. Dari kegiatan penyuluhan ini, para siswa memeroleh penambahan wawasan tentang pemanfaatan rangkaian elektronika dalam kehidupan sehari-hari. Selama ini para siswa hanya memperoleh pengetahuan secara teoritik saja tanpa Jumingin, Atina, Parmin Lumban Toruan, Gelen Pranata, Heru Prasetio Pembuatan Rangkaian Elektronika yang Bermanfaat dalam Kehidupan Sehari-hari bagi Pelajar Kelas XII 381 JPPM Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat - Vol. 6 2 2022 - 377-382 mengetahui implementasi dalam kehidupan sehari-hari. Setelah kegiatan ini para siswa mengetahui bahwa rangkaian-rangkaian elektronika yang diperjuabelikan sangat mungkin untuk membuat sendiri. Gambar 2. Paparan materi PKM oleh salah satu pembicara Beberapa komponen elektronika yang sering dijumpai dan digunakan dalam rangkaian elektronik antara lain resistor, kapasitor, diode, transistor, induktor, transformator, saklar, IC Integrated Circuit, dan masih banyak lagi komponen elektronik lainnya Surjono, 2011. Masing-masing komponen-komponen elektronik tersebut masih banyak lagi jenis-jenisnya, karakteristik serta fungsinya Abdullah, 2017. Setelah kegiatan penyuluhan, kegiatan selanjutnya adalah pelatihan. Metode pelatihan yang dilakukan seperti layaknya kegiatan praktikum di kelas. Dengan harapan bahwa, dengan langsung melakukan praktikum maka penyuluhan yang diberikan sebelumnya yang berupa teori dapat dipraktikkan langsung. Dengan demikian, dapat meningkatkan pemahaman peserta didik. Setiawan 2012 menyebutkan bahwa ada pengaruh yang signifikan metode pembelajaran dengan praktikum terhadap hasil belajar fisika. Pelatihan yang diberikan berupa pelatihan Pembuatan Rangkaian lampu Flip-Flop dan Pembuatan Rangkaian Strobo Kendaraan Bermotor gambar 3. Gambar 3. a Rangkaian Lampu Flip-Flop Gambar 3. b Rangkaian Strobo Kendaraan Bermotor Pada kegiatan ini, para siswa dipandu dan dibimbing oleh dosen dan mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan ini gambar 4. Gambar 4. Proses pelatihan merangkai lampu Flip-Flop dan Strobo Kendaraan Bermotor Pada kegiatan pelatihan pembuatan rangkaian lampu Flip-Flop dan Strobo kendaraan bermotor ini, para siswa antusias dan merasa senang jika belajar dengan langsung menerapkannya dalam wujud menghasilkan produk berupa rangkaian yang selama ini tidak pernah dibayangkan untuk membuatnya. Dengan kegiatan seperti ini para Jumingin, Atina, Parmin Lumban Toruan, Gelen Pranata, Heru Prasetio Pembuatan Rangkaian Elektronika yang Bermanfaat dalam Kehidupan Sehari-hari bagi Pelajar Kelas XII 382 JPPM Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat - Vol. 6 2 2022 - 377-382 siswa dapat memahami sifat, fungsi, dan karakteristik dari komponen elektronika. Tujuan ini telah tercapai dengan berhasilnya peserta kegiatan merangkai beberapa alat sederhana seperti flip-flop dan strobe kendaraan bermotor Gambar 4. Hal ini sejalan dengan pendapat Sudjana 2001, media pembelajaran dapat mempertinggi proses belajar siswa dalam pengajaran yang pada giliranya diharapkan dapat mempertinggi hasil yang dicapai. Dalam kegiatan pembelajaran, penggunaan alat peraga dapat meningkatkan keterampilan berfikir kritis siswa Hartati, 2010. Hasil dari kegiatan pelatihan dipacking agar mempunyai nilai yang lebih menarik seperti pada gambar 5 berikut Gambar 5. Hasil Kegiatan Pelatihan Selama Kegiatan PKM SIMPULAN Kegiatan PKM yang telah dilaksanakan berhasil mencapai tujuan kegiatan yaitu memberikan pelatihan pembuatan rangkaian elektronika sederhana yang bermanfaat. Dalam kegiatan ini berhasil dibuat rangkaian flip-flop dan strobo kendaraan bermotor yang dapat dimanfaatkan peserta sebagai bahan pembelajaran khususnya bidang kelistrikan. DAFTAR PUSTAKA Abdullah, M. 2017. Fisika Dasar II. Institut Teknologi Bandung. Indonesia. Dosinaeng, W. B. N., Djong, K. D., Leton, S. I., Lakapu, M., Jagom, & Uskono, I. V. 2020. Pendalaman Konsep Geometri dan Pembuatan Media Pembelajaran Bagi Guru-Guru SD Kota Soe. Dinamisia Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 44, 619-627. Ellianawati & Subali, B. 2010. Penerapan Model Praktikum Problem Solving Laboratory sebagai Upaya untuk Memperbaiki Kualitas Pelaksanaan Praktikum Fisika Dasar. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia, 62, 90-97. Hartati, B. 2010. Pengembangan Alat Peraga Gaya Gesek untuk Meningkatkan Keterampilan BerPikir Kritis Siswa SMA. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia, 62, 128-132. Kusuma, A. C., Sulistyani, A. M., & Trisnawati, E. 2020. Peningkatan Keterampilan Membuat Alat Peraga Matematika Pada Mahasiswa Prodi PGSD Universitas Peradaban. Dinamisia Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 44, 715-722. Lia, Linda. 2015. Multimedia Interaktif sebagai Salah Satu Alternatif Pembelajaran dalam Bidang Pendidikan Sains. Jurnal Inovasi dan Pembelajaran Fisika, 22, 132-140. Setiawan, Agung., Sutarto, Indrawati. 2012. Metode Praktikum dalam Pembelajaran Pengantar Fisika SMA Studi pada Konsep Besaran dan Satuan Tahun Ajaran 2012-2013. Jurnal Pembelajaran Fisika, 13, 285-290. Sudjana, N. 2001. Media Pengajaran. Bandung Sinar Baru Algesindo. Surjono, H. D. 2011. Elektronika Teori dan Penerapan. Pendidikan Teknik Elektro, Fakultas Teknik. Universitas Negeri Yogyakarta. Indonesia. Untara, Ketut Alit Adi. 2017. Penggunaan Komponen Elektronika dari Barang Bekas Berbantuan Simulator Livewire dengan Model Inkuiri untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa pada Materi Listrik Dinamis. Jurnal Pendidikan Fisika Tadulako Online, 53, 46-50. ResearchGate has not been able to resolve any citations for this HartatiHasil belajar fisika konsep gaya gesek pada bidang belum bisa mencapai 85% dari nilai batas tuntas 64 KKM Fisika Kelas X SMAN 2 Pekalongan, disebabkan karena gaya gesek sulit divisualisasikan, belum ada alat peraga yang memadai, dan peserta didikkurang aktif dalam pembelajaran. Tujuan yang hendak dicapai melalui kajian penelitian ini adalah untuk mendapatkan alat peragagaya gesek pada bidang yang dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis. Penelitian pengembangan ini dilakukan melaluiidentifikasi masalah, kajian teori alat peraga, identifikasi alat peraga yang ada, pembuatan alat peraga, ujicoba tahap 1, analisisalat, perbaikan alat, ujicoba alat tahap 2, analisis hasil belajar. Subjek yang diteliti adalah peserta didik kelas X SMA N 2Pekalongan sebanyak 34 responden. Data berpikir kritis diperoleh menggunakan lembar pengamatan. Data dianalisis secaradeskriptif dan menggunakan uji t. Hasil pengujian alat menunjukkan bahwa pengembangan alat peraga tersebut secara signifikanmampu meningkatkan keterampilan berpikir kritis peserta didik dan hasil belajar. Hal ini ditunjukkan dengan hasil uji peningkatanketerampilan berpikir kritis dengan uji t diperoleh thitung = 5,389 dengan taraf signifikansi 0,05. Kegiatan praktikum menggunakanalat peraga gaya gesek hasil pengembangan secara nyata juga mampu meningkatkan hasil belajar peserta didik dari 65,24 naikmenjadi 70, Learning achievement of physics on friction force on a plane concept has not been reached 85% from the mastery limit mark of 64. Itwas due to the difficulty of visualization of friction force, no suitable teaching aid, and inactive students in learning. The purpose ofthis study is to find the teaching aid of friction force on a plane which can increase critical thinking skill of student. This research wasperformed through nine steps; those were problem identification, study of teaching aid theory, identification of available teachingaid, teaching aid fabrication, first trial of instrument, instrument analysis, instrument repairing, second trial of instrument, andlearning achievement analysis. Research subject was grade X student of State Senior High School 2 Pekalongan consisting of 34respondents. Critical thinking data was found by using observation sheet and analysed using descriptive analysis and t-test. Resultof instrument test showed that development of the teaching aid can increase critical thinking skill and learning achievement ofstudent significantly. This was showed by result of t-test of critical thinking skill increase test which got tc= with significancelevel of Additionally, the result of practicum using developed teaching aid of friction force can also increase learningachievement of student, from to Teaching aid; critical thinking; friction forceAdi Candra KusumaIn understanding abstract mathematical concepts, students need teaching aids such as concrete objects as an intermediary or visualization. The purpose of the research is to obtain skills in making mathematics teaching aids on PGSD University of Civilization students. The research method uses qualitative research with a total of 66 research subjects in the third semester of 2015/2016 Academic Year. Data collection techniques were taken using observation, interviews, documentation. The results obtained from the study provide knowledge of new knowledge, improve skills in making learning support instruments, train the creative thinking of students of the University of Civilization PGSD as a provision of learning strategies when going to be a teacher. This training prepares prospective teachers in explaining mathematical concepts, in learning mathematics, the use of teaching aids is expected to increase student motivation. Motivation can arise because many ideas and new ideas and fun learning contains a variety of information that is relevant to the learning needs of Activities is based on the previous analyzes about the performance of teachers in understanding geometry concepts. These results reveal facts about the difficulty of teachers in understanding and teaching geometry conceptually. Based on these findings, the aims of these activities were of deepening understanding of concepts and training teachers to teach geometry conceptually. This activity is focused on five sub-activities, namely a refreshment of geometrical concepts; b repaired teacher’s misconceptions about geometry; c reinforcement of teachers' understanding of the concept of geometry; d enrichment; and e the making and practice of using instructional media to overcome the difficulties of teachers in teaching conceptual geometry to their students conceptually. This activity went well, seen from the presence of the teachers to participate in activities that exceeded the initial target and based on the questionnaire distributed, of participants stated that they were satisfied with this Interaktif sebagai Salah Satu Alternatif Pembelajaran dalam Bidang Pendidikan SainsLinda LiaLia, Linda. 2015. Multimedia Interaktif sebagai Salah Satu Alternatif Pembelajaran dalam Bidang Pendidikan Sains. Jurnal Inovasi dan Pembelajaran Fisika, 22, Pengajaran. Bandung Sinar Baru AlgesindoN SudjanaSudjana, N. 2001. Media Pengajaran. Bandung Sinar Baru Teori dan Penerapan. Pendidikan Teknik Elektro, Fakultas TeknikH D SurjonoSurjono, H. D. 2011. Elektronika Teori dan Penerapan. Pendidikan Teknik Elektro, Fakultas Teknik. Universitas Negeri Yogyakarta. Komponen Elektronika dari Barang Bekas Berbantuan Simulator Livewire dengan Model Inkuiri untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa pada Materi Listrik DinamisUntara, Ketut Alit Adi. 2017. Penggunaan Komponen Elektronika dari Barang Bekas Berbantuan Simulator Livewire dengan Model Inkuiri untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa pada Materi Listrik Dinamis. Jurnal Pendidikan Fisika Tadulako Online, 53, 46-50. Looks like you've followed a broken link or entered a URL that doesn't exist on Netlify. Back to our site If this is your site, and you weren't expecting a 404 for this path, please visit Netlify's "page not found" support guide for troubleshooting tips. Netlify Internal ID 01H2TTNEJK6AATC800951XPMJB

benda elektronik yang bermanfaat bagi pelajar adalah